ABOUT JUARA8

About Juara8

About Juara8

Blog Article

Setelah musim sebelumnya tidak diselenggarakan, babak callback kembali diadakan musim ini di mana empat komika yang telah shut mic dan mendapat voting tertinggi dari masyarakat kembali tampil untuk kembali sebagai finalis. Hasilnya Didi lah yang kembali sebagai finalis dan menjadi finalis 5 besar, meskipun akhirnya ia kurang memanfaatkan kesempatan yang diberikan karena ia kembali close mic setelahnya.

Nadya sebagai pemenang bebas dari tantangan quit Challenge, dan berhak memberikan hukuman tidak memasak 1 menit kepada peserta terpilih. Peserta yang tiga kali mendapatkan penalti akan langsung menjadi peserta di stress test. Pada akhir langkah, juri akan langsung menilai hidangan peserta. Peserta yang menyajikan hidangan dengan komponen yang tidak lengkap dan tidak sesuai harapan juri juga akan masuk ke presure test.

Bagi finalis yang diketahui tergabung atau ikut lebih dari satu komunitas SUI, yang dilampirkan adalah komunitas SUI yang melambungkan nama peserta hingga dikenal secara nasional pertama kali, untuk lebih jelasnya bisa dilihat di sini (klik).

Dalam babak display ini, diberikan tema dan tantangan yang berbeda setiap minggunya. Seiring berjalannya kompetisi, muncul beberapa tantangan baru yang membuat kompetisi makin menarik.

Japanese Bento Box Challenge: Peserta harus menghidangkan masakan jepang dan disajikan di dalam kotak bentō dalam waktu 60 menit. Pemenang dari tantangan sebelumnya mendapat keuntungan untuk memilih 8 peserta yang harus memasak gyoza.

#JuaraGCP is back again! #JuaraGCP is an online self-analyze plan that gives developers in Indonesia with use of hands-on Google Cloud labs though Studying along with a supportive Local community of friends.

Indulge your senses and nourish the skin every day with our overall body treatment. Experience the health and fitness-boosting electrical power of our luxuriously textured formulation packed with strong Lively ingredients from The traditional Jamu health and fitness tradition. Experience visible results whilst taking place a journey to skin-delighting yumminess.

thriller Box Challenge – Mini elements: Dalam mystery box terdapat paket bahan mini yang harus diolah menjadi hidangan mini seperti canapé, finger foods atau entrée dan disajikan menjadi tiga piring dalam waktu 45 menit. Pemenang tantangan ini tidak akan memasak pada tantangan berikutnya.

Time Auction Challenge: Kelima kontestan harus mengikuti lelang empat kelompok bahan masakan yang akan digunakan untuk memasak, namun harga bahan tersebut dibayar oleh waktu memasak. Juri akan menunjukkan bahan masakan dan memberikan penawaran awal. Kemudian, kelima kontestan harus menawarkan lebih tinggi dari penawaran awal atau menerima penawaran. Juri akan menaikan penawaran for every 5 menit kepada kontestan lain jika kontestan menerima atau menaikan penawaran dari penawaran juri.

Namun penampilan keduanya dianggap kurang maksimal dan Rigen yang berstatus bukan unggulan secara mengejutkan mampu tampil lepas dan berhasil meraih gelar juara SUCI five.[16] SUCI 5 menjadi penyelenggaraan terakhir di bawah arahan Indra Yudhistira selaku salah satu founder, karena setelah itu ia mengundurkan diri dari Kompas Television untuk mencari tantangan baru.

Di samping Hifdzi Khoir yang diundang sebagai pembawa acara tamu, untuk pertama kalinya di SUCI musim kali ini babak Grand last melibatkan 3 besar komika, yaitu Indra Frimawan, Rahmet, dan Rigen. Setelah sebelumnya diadakan babak Reunion Show dengan komika lainnya yang masuk ten besar. Indra yang dikenal lewat teknik just one liner dan gaya absurdnya, serta Rahmet yang dikenal dengan act out serta materinya yang sering membahas latar belakang dirinya sebagai lulusan STM digadang-gadang sebagai juara.

Basket Swap problem: Peserta berbelanja bahan selama two menit dan tidak boleh kembali lagi ke pantri. Keranjang kemudian ditukar dengan peserta lain. Peserta harus memasak dari keranjang yang didapat dalam waktu forty five menit.

Salah satu peserta yaitu Suhaidi sempat beberapa kali menjadi trending subject matter nomor 1 di Twitter dengan julukan "Lord Adi". Selain itu, Suhaidi juga dikenal dengan julukan "Time Controller" karena sering menantang juri agar semua peserta memasak dengan waktu memasak yang lebih sedikit.[30][31] Ketika ia tereliminasi di babak 3 besar setelah sempat meraih six profitable streak atau kemenangan beruntun pada tantangan-tantangan sebelumnya, banyak warganet meluapkan kekecewaannya lewat media sosial sehingga memunculkan sikap anti-penggemar pada acara ini.

Perbedaannya dengan babak UTS dan UAS adalah babak get more info ini disajikan entire dalam one demonstrate dan bagi komika yang memperoleh voting tertinggi akan memperoleh keuntungan untuk display selanjutnya di lokasi display reguler. Keuntungan yang diberikan kepada komika dengan voting tertinggi ada tiga dan sang komika hanya boleh memilih satu keuntungan saja. Keuntungan atau privilege yang diberikan antara lain boleh menentukan urutan tampil para komika finalis saat exhibit berikutnya, bebas durasi tampil saat display berikutnya, dan penambahan 5 poin pada akumulasi penilaian juri pada babak ini dan di exhibit berikutnya.

Report this page